Who am I ?

Foto saya
I'm just a Kid, who tries to grow up better than before.

10 Momen Abadi di Piala Dunia

10 Momen Abadi di Piala Dunia

10 Handphone Terbaik & Tercanggih Saat Ini

10 Handphone Terbaik & Tercanggih Saat Ini

Cara Pasang Kotak Pencarian di Blogger

Cara Pasang Kotak Pencarian di Blogger

Cara Menulis Kode HTML di Posting atau Komentar

Cara Menulis Kode HTML di Posting atau Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Cara Menulis Kode HTML di Posting atau Komentar

Mungkin kalian pernah mengalami saat kalian mencoba untuk menulis atau mem-paste-kan kode Html ataupun script ke Postingan atau pun ke kotak komentar namun hal itu tidak bisa terlaksana, itu disebabkan karena mungkin....masih mungkin ne ya...hehe. Blogger memang tidak mengizinkan penggunaan HTML dalam komentar ataupun posting, yang mungkin saja untuk menghindari penggunaan Script berbahaya.

Oleh karena itu untuk Cara Menulis Kode HTML di Posting atau Komentar kita harus mengganti setiap Simbol (Ex; "<,>,/,etc) menjadi kode ("<" untuk tanda "<"). tapi kita akan sangan sulit jika scriptnya lebih dari dua baris, tiga baris atau bahkan satu paragraph. Namun sekarang ada cara yang lebih mudah, caranya kamu buka Website http://centricle.com/tools/html-entities/ atau klik di sini . Truz kamu masukkan kode html yang pengen kamu masukin ke Postingan mu atau di komentar truz klik "Encode". Nah udah selesai tinggal kamu copas deh ke website atau komentarmu...Selesei.

Tips Upgrade Komputer

Dengan semakin pesatnya perkembangan komputer dan software (aplikasi) yang digunakan, kadang “memaksa” kita sebagai pengguna komputer untuk senantiasa meningkatkan kemampuan komputernya. Spesifikasi komputer standard yang dibeli 2 atau 3 tahun lalu, mungkin jika digunakan untuk aplikasi-aplikasi saat ini mulai terasa lambat.

Bisa saja membeli komputer baru dan komputer lama dijual. Tetapi harga komputer lama tersebut mungkin akan menurun tajam, maka alternatifnya adalah meng-upgrade komponen komputer. Apa saja yang perlu di upgrade dan bagaimana tips memilih komponen komputer yang tepat?

Disini saya hanya akan membahas 3 komponen utama yang paling berpengaruh ke kinerja komputer atau aplikasi yang dijalankan di Komputer, yaitu : Memory (RAM), CPU (Processor) dan VGA (Kartu grafis). Meski komponen lain seperti hardisk dan motherboard juga berpengaruh, tetapi 3 komponen tersebut yang pengaruhnya paling besar. Berikut penjelasan masing-masing dan pengaruhnya di komputer.

UPGRADE MEMORY (RAM)

Memory komputer merupakan komponen yang mudah untuk diupgrade. Untuk mengecek berapa besar memory komputer, klik kanan My Computer > Properties akan tampil informasi tentang komputer dan memory yang digunakan (Windows). Tapi yang tertera adalah memory yang digunakan windows, karena bisa saja sebagian kapasitasnya dibagi dengan VGA di motherboard.

Memory sangat berpengaruh ke kinerja komputer, karena setiap memproses aplikasi yang ada di hardisk, akan selalu disimpan terlebih dahulu di Memory dan baru di proses oleh Processor. Jika menggunakan Windows XP dan memory komputer hanya 128 MB, maka untuk menjalankan program-program standard saja kemungkinan akan terasa berat. Jika menjalankan aplikasi seperti Corel Draw, Photoshop dan aplikasi grafik lainnya dengan Memory 256 MB pun kurang optimal.

Untuk mengetahui seberapa besar penggunaan Memory, bisa di cek melalui Task Manager (Ctrl+Alt+Del), kemudian dilihat bagian tab Performance > PF Usage. Jika dipakai menjalankan beberepa aplikasi komputer dan memory yang terpakai hampir selalu penuh, maka upgrade Memory bisa meningkatkan performance cukup besar.

Untuk mengupgrade memory, tinggal membeli memory yang sesuai dengan memory komputer, dan memasang disamping memory yang sudah ada, karena biasanya disediakan minimal 2 slot Memory (tempat memasang memory). Yang perlu diperhatikan adalah jenis memory yang digunakan. Untuk komputer lama, biasanya masih menggunakan SDRAM, sedangkan saat ini rata-rata tipe DDR SDRAM (atau sering disebut DDR saja). Untuk DDR ada DDR1, DDR2 dan DDR3, dan ini harus sama tipenya dengan Memory yang ada di komputer.

Bagaimana mengetahui Tipe Memory di komputer ?

Jika masih mempunyai buku panduan (manual) Motherboard, maka disana dijelaskan tentang spesifikasi komponen yang didukung termasuk Tipe Memory. Cara lainnya adalah dengan software gratis CPU-Z yang bisa di download dari http://www.cpuid.com/. Dengan aplikasi ini bisa diketahui jenis memory dan Ukuran/kapasitasnya.

Jika komputer masih mempunyai memory 512 MB atau kurang, maka upgrade memory biasanya akan cukup membantu meningkatkan kecepatan komputer.

UPGRADE CPU (PROCESSOR)

Processor akan berpengaruh cukup besar ke kinerja komputer. Tetapi untuk mengupgrade processor tidak semudah mengupgrade memory, karena untuk melepas dan memasang beberapa CPU kadang harus memerlukan teknik khusus. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan socket CPU di motherboard. Untuk mengetahuinya bisa dilihat di buku Manual Motherboard atau dengan program CPU-Z.

Upgrade CPU akan meningkatkan kecepatan hampir semua program komputer, terutama program yang menggunakan perhitungan sangat kompleks seperti Matlab, Rendering animasi 3D, Programming, Pengolahan Citra/Image di Photoshop, Memproses grafik yang cukup banyak dengan Corel Draw dan lainnya.

UPGRADE VGA (Kartu Grafis)

VGA (Kartu grafis) merupakan komponen yang memproses image dan menampilkannya di monitor. Kemampuan VGA akan mempergaruh ke gambar yang dihasilkan di monitor, biasanya untuk menampilkan Animasi 3D, Game 3D, grafik 3D dengan kompleksitas yang tinggi dan lainnya. Jika tidak menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, VGA standard atau yang biasa menjadi satu dengan motherboard (on-board) biasanya sudah mencukupi.

Yang perlu diperhatikan ketika meng-upgrade VGA adalah slot yang digunakan. Ada slot AVG, PCI, PCI-E dan PCI-E 2. Untuk mengetahui bisa dilihat di buku manual motherboard yang disertakan atau melihat langsung di motherboard. Kemudian yang sering salah, hanya menilai besar Memory VGA saja. Karena yang lebih penting adalah Clock Memory VGA dan GPU Frequency (Processor yang ada di VGA). Misalnya VGA 128 MB dengan Clock Memory 500 MHz dan GPU 400 MHz akan lebih cepat dibanding VGA 256 MB dengan Clock Memory 400 MHz dan GPU Frequnecy 300 MHz. Jika sudah familiar dengan VGA, Bus Width (lebar jalur data) juga berpengaruh ke kecepatan VGA.

Untuk meningkatkan kinerja komputer dari segi software, silahkan dibaca artikel ini. Semoga bermanfaat

Source: (http://ebsoft.web.id)

Tips Membeli HP Baru / Bekas

Ponsel memang sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari bagi sebagian orang, dan mungkin juga Anda. Wajar saja, mengingat dengan alat komunikasi ini Anda bisa menelepon siapa saja dan dari tempat Anda berada. Sebaliknya, Anda juga bisa dihubungi di mana saja.

Anda yang baru mau membeli ponsel atau yang mau ganti. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Tentukan kebutuhan ponsel Anda dan sesuaikan dengan keuangan Anda.
Sekarang hampir tiap bulan keluar seri ponsel baru dari merek yang berbeda-beda. Masing-masing punya keistimewaan sendiri. Makin lengkap fasilitas, makin mahal juga harganya. Kalau saya sendiri Bapak-Ibu, terus terang hanya butuh HP buat menelepon dan kirim SMS.
Jadi, saya tidak merasa butuh HP yang mahal-mahal dengan fasilitas yang aneh-aneh. Buat apa saya beli kalau nantinya enggak ada yang saya pakai. Sebagai contoh, fasilitas game atau permainan di HP biasanya jarang sekali digunakan, sebagus apa pun game-nya. Atau fasilitas dering yang bisa lagu atau polytone, yang kalau dipikir-pikir fungsinya sebetulnya sama saja, mau bunyi apa pun.
Lain kalau ada ponsel murah yang memori penyimpan nomer teleponnya bisa muat lebih banyak, saya mau membelinya, karena saya memang memerlukannya buat menyimpan nomor telepon rekan-rekan saya. Jadi di sini, Andalah yang pegang kendali, tentukan kebutuhan Anda, lalu putuskan ponsel yang sesuai kebutuhan tadi.

2. Cari referensi tentang ponsel yang sesuai
Sekarang Anda sudah tahu kebutuhan dan anggaran dana yang Anda punya, sekarang kenapa kita tidak mencoba mencari seri dan merek apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda tadi. Anda bisa mencari tahu lewat iklan di koran, internet, atau sembari berjalan-jalan di pertokoan. Anda juga bisa mencari referensi lewat teman Anda yang cukup mengerti tentang HP.
Nah, sewaktu Anda mencari referensi, coba cari tahu tentang fitur-fiturnya (manfaat yang diberikan), harga jual barunya dan bagaimana prospek dari merek itu bila kita ingin menjual kembali, apakah harga bekasnya nanti kira-kira akan turun jauh atau tidak. Kalau Anda jenis orang yang suka gonta-ganti HP tiap 3 – 6 bulan sekali, tentu saja Anda harus mencari HP yang harga jual bekasnya tidak terlalu jauh dari harga baru.

3. Tentukan di mana Anda akan membelinya dan lakukan tes disana.
Di mana Anda akan beli handphone? Di agen resmi? Toko biasa, atau di Pusat Perbelanjaan seperti ITC Roxy di Jakarta? Tipsnya, kalau Anda mau membanding-bandingkan harga antar satu toko dengan toko yang lainnya, datang saja ke pusat belanja HP. Di sana kita bisa membandingkan harga dan pelayanan penjualnya. Biasanya disana juga banyak referensi tentang ponsel bekas.
Tapi kalau Anda hanya mau perlu beli HP sederhana atau “pasaran” (biasanya harganya tak jauh beda antara satu toko dan yang lainnya) dan rumah Anda jauh dari pusat belanja, jangan lupa untuk memperhitungkan juga biaya transpor Anda ke sana. Jangan-jangan hitungan totalnya malah lebih mahal daripada kalau Anda membelinya di toko dekat rumah Anda.
Begitu Anda sudah membeli HP yang Anda inginkan, jangan lupa untuk mencobanya sekalian di sana. Biasanya saya selalu minta ponsel beserta SIM cardnya diaktifkan langsung oleh si penjual. Sekalian juga minta diajari cara pemakaian serta fungsi-fungsinya.

4. Selalu minta garansi untuk mengurangi masalah di kemudian hari.
Kenapa saya bilang begitu? Karena tidak ada di antara kita yang mau pusing nantinya kalau HP kita rusak. Jadi, kalau kelak ponsel kita bermasalah, bawa saja lagi ke si penjual itu lagi. Harapannya, supaya mereka bisa mereparasi atau menggantinya. Itu gunanya garansi. Nah, sekarang ada lagi kan kaitannya dengan beli HP di tempat yang mudah dijangkau dari rumah? Sehingga kalau ada apa-apa kita bisa cepat pergi ke tempat itu tanpa keluar ongkos berlebihan. Garansi menjadi sangat penting apabila barang yang kita beli adalah model yang canggih, di mana sangat susah mencari tempat reparasinya, atau kalau pun ada, ongkosnya jadi sangat mahal.

5. Beli saja yang bekas kalau dana Anda terbatas
Tak ada salahnya kalau Anda beli yang bekas kalau memang dana Anda tidak cukup untuk membeli yang baru. Cuma harus diingat, beli ponsel bekas bisa seperti seperti beli kucing dalam karung, karena kita sering tidak tahu riwayat dan kondisi kucingnya.
Memang terkadang ada HP bekas yang masih bergaransi. Tapi kebanyakan tidak. Nah, kalaupun Anda harus membeli yang bekas, belilah ke toko yang penjualnya sudah Anda kenal baik. Jadi, faktor insting dan kepercayaan akan jadi semakin penting dalam membeli HP bekas. Bila Anda baru kali ini beli ponsel, mungkin lebih baik ajak teman yang bisa dipercaya yang mungkin punya kenalan atau langganan toko HP.

 
  • Blogroll

  • Consectetuer

  • Popular

  • Comments